Tentang Layanan Web Hosting

 Tentang Layanan Web Hosting

Sebuah website adalah kumpulan dari berbagai file komputer seperti file HTML, teks, gambar, dan multimedia yang saling terkait satu sama lain. Agar website dapat diakses di World Wide Web, halaman web harus disimpan dalam komputer bekerja sebagai web server. Untuk mempublikasikan sebuah situs web dan berbagi file di Internet, server dengan koneksi internet kecepatan tinggi diperlukan. Layanan web hosting menyediakan ruang server yang dapat dibeli atau disewa oleh klien serta konektivitas Internet.
Sebuah layanan web hosting juga menyediakan ruang fisik yang dibutuhkan untuk rumah server di fasilitas yang disebut pusat data. Selain ruang server dan lalu lintas situs Web, layanan web hosting juga menggabungkan layanan tambahan seperti perlindungan firewall, layanan email, bantuan teknis, pendaftaran nama domain, akses FTP, dan alat-alat membangun website.
Ada empat jenis web hosting: Shared Server Hosting, Virtual Private Server, Dedicated Server Hosting, dan Cloud Hosting. Semua jenis server hosting bertindak sebagai pusat penyimpanan untuk situs web tetapi berbeda dalam jumlah kapasitas penyimpanan, persyaratan pengetahuan teknis, kontrol, kecepatan server dan kehandalan. Perbedaan utama antara berbagai jenis web hosting adalah:
  • Shared Server Hosting : Sebuah website disimpan pada server yang sama dengan situs lainnya. Jumlah situs berkisar antara ratusan atau ribuan. Semua domain situs biasanya berbagi sumber daya server seperti CPU dan RAM. Fitur yang tersedia adalah dasar dan tidak fleksibel dalam hal software dan update. Kebanyakan website dengan lalu lintas sedang dan perangkat lunak standar yang di-host dalam jenis server karena biaya yang sangat rendah. Hal ini diterima secara luas sebagai pilihan entry level seperti jenis server hosting membutuhkan pengetahuan teknis minimal. Kelemahan bersama melayani hosting memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan untuk menangani tingkat lalu lintas berat dan host pada server yang sama dapat mempengaruhi kinerja situs.
  • Virtual Private Server atau VPS Hosting: Jenis hosting membagi server ke server virtual dimana setiap situs adalah simulasi untuk dijalankan pada dedicated server sementara sebenarnya berbagi server dengan beberapa pengguna lain. VPS hosting cocok untuk pemilik website yang membutuhkan kontrol yang lebih besar di tingkat server tetapi tidak ingin berinvestasi dalam server host khusus.
  • Dedicated Server Hosting : Sebuah dedicated server yang menawarkan kontrol maksimum atas server website host. Tidak ada situs-situs lain yang disimpan dalam jenis layanan hosting. Pengguna memiliki akses administratif penuh ke Dedicated Server dan bertanggung jawab atas keamanan dan pemeliharaan server. Dedicated server yang ideal untuk administrator situs yang membutuhkan kontrol maksimum dan kinerja server yang lebih baik. Jenis layanan web hosting sangat mahal.
  • Cloud Hosting : Sekelompok server disebut bekerja di cloud bersama-sama untuk menjadi tuan rumah sekelompok situs dalam jenis layanan hosting. Jenis platform hosting menawarkan kuat, scalable, dan dapat diandalkan kemampuan untuk menangani lalu lintas tinggi atau tiba-tiba lonjakan lalu lintas tinggi. Cloud hosting adalah desentralisasi, yang berarti komputer lain dapat mengimbangi ketika sepotong hardware turun. Gangguan daya lokal dan bencana alam bukan kendala utama bagi situs host di cloud. Cloud hosting juga memungkinkan penagihan utilitas dimana penyedia biaya pengguna hanya untuk sumber daya yang dikonsumsi bukan biaya tetap.
Sebuah website membutuhkan nama domain sebelum dapat dipublikasikan di Internet. Nama domain adalah karakter yang digunakan untuk memberikan sebuah website identitasnya. Sebuah nama domain harus terdaftar dan Anda bisa cek domain yang belum dipakai di situs https://www.whois.net/, https://who.is/, http://whois.domaintools.com/, http://whois.icann.org/ hanya menuliskan nama domain yang ingin Anda pakai atau bisa cek situs serupa lainya. Ada ratusan tersedia akhiran nama seperti ".com", ".net", dan ".org". Masing-masing nama domain akhiran memiliki persyaratan pendaftaran khusus. Misalnya, hanya organisasi dapat mendaftarkan nama domain situs web dengan "org".
Ketika memilih layanan hosting web, dua faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kehandalan dan uptime. Kehandalan Sebuah layanan web hosting dapat ditentukan oleh faktor-faktor seperti lamanya time in the business, financial strength, success track record, physical server security, and disaster recovery plan. Baik penyedia web hosting menawarkan 99,99 persen jaminan uptime jaringan. Ini berarti situs host di server yang dapat diakses 99,99 persen dari waktu. Jaminan uptime merupakan indikasi komitmen penyedia layanan dalam menjaga kelancaran kinerja sebuah website.
Sumber: Mark. awcode.com/about-web-hosting-services/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Story about openSUSE.Asia Summit 2017 from Tokyo, Japan.

Aku Malu Menjadi Mahasiswa Beastudi Full S1 di STT Nurul Fikri

Makalah “Strategi Dalam Marketing Model 3.0”