Google Maps Bekerja pada Mode Offline

Google tidak ingin meninggalkan sekitar 60 persen dari dunia benar-benar tanpa akses internet dalam keadaan gelap.
Perusahaan raksasa di bidang teknologi itu mengumumkan bahwa sekarang orang-orang dapat mengunakan Google Maps, meskipun mereka dalam keadaan offline. Ini berarti memungkinkan pengguna sedang berada di jalanan, parkir di garasi bawah tanah, atau bahkan di manapun berada tanpa memiliki koneksi intenet. Google Maps akan melanjutkan fungsinya secara mulus. Sehingga mereka dapat melanjutkan ke mana arah yang dituju serta menunjukan ke mana mereka seharusnya melangkah.
Layanan Google Maps secara offline akan berfungs,i ketika pengguna mengunduh sebuah area di manapun ke smartphone yang dimlikinya. Nantinya dapat digunakan kembali di lain waktu, meskipun tanpa koneksi internet. Untuk melakukan itu, pengguna harus melakukan pencarian sederhana mengenai sebuah kota atau Negara, kemudian tekan "download" atau pergi ke area offline di menu Google Maps dan tekan tombol "+".
Sekali area telah terunduh, Google Maps akan mengubah ke mode offline secara otomatis. Saat itu diketahui bahwa Anda sedang berada dalam area tanpa layanan internet. Saat koneksi ditemukan, Google Maps akan secara otomatis mengembalikannya dalam keadaan online. Jauh sebelumnya, pengguna hanya dapat melihat sebuah area dalam keadaan offline, tapi tidak bisa mendapatkan petunjuk arah sebagai penunjuk menuju sebuah tempat tanpa menggunakan internet akses.
Google katakan hal itu menjadi tinjauan dalam fitur baru selama I/O di bulan Mei, namun akan kembali muncul pembaharuannya melalui versi terakhir dari Google Maps pada Android. Perusahaan menjanjikan bahwa itu adalah fitur offline pertama dan akan didukung kepopulerannya oleh Aplikasi Google Maps. (M. Agus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Story about openSUSE.Asia Summit 2017 from Tokyo, Japan.

Aku Malu Menjadi Mahasiswa Beastudi Full S1 di STT Nurul Fikri

Peraturan Grup WhatsApp Info Akademik