Google Luncurkan Koleksi untuk Rival Pinterest

 Google Luncurkan Koleksi untuk Rival Pinterest

Bayangkan sebuah jaringan sosial dimana pengguna membuat papan tentang ketertarikan tertentu untuk berbagi video favorit mereka, gambar dan konten lainnya. Kedengarannya banyak seperti Pinterest, tapi itu sebenarnya deskripsi Koleksi, fitur baru untuk Google Plus.
Koleksi, yang diluncurkan pada 4 Mei, adalah upaya terbaru untuk pertumbuhan jaringan sosial Google+, yang sebagian besar masih dipandang sebagai kegagalan hampir empat tahun setelah peluncurannya.
Pada akun Google+, bersama home feeds Anda, ada tab baru untuk Koleksi dengan cara yang sama ada tab untuk Foto, Hangouts dan Komunitas. Koleksi memungkinkan Anda untuk mengatur semua posting favorit Anda, dari foto ke video atau berita, dalam kategori.
Bila Anda membuat koleksi, Anda dapat menambahkan konten asli atau hanya menarik konten apapun dari bagian lain dari akun Google+. Sama seperti posting lainnya Google+, Anda kemudian dapat membuat koleksi pribadi, berbagi dengan teman-teman Anda atau membuat publik bagi siapa saja di jaringan untuk melihat. Ada juga fitur integrasi YouTube, berguna di mana Anda dapat mencari dan berbagi video YouTube yang dari dalam tab Koleksi.
Serta kurasi konten Anda sendiri, Anda dapat mencari melalui perpustakaan koleksi unggulan. Dengan mengikuti koleksi tertentu, Anda akan diberitahu setiap saat di kala ada posting baru ditambahkan.
Google selalu mengklaim bahwa jaringan sosial telah sukses, terutama dalam hal mendorong pengguna untuk memiliki satu akun login untuk semua aplikasi Google tersebut. Namun, sementara banyak orang memiliki akun Google+, sering hanya karena itu terkait dengan akun Gmail mereka.
Menyalin sebuah ide yang orang lain lakukan pertama sering bekerja untuk perusahaan teknologi - Apple tidak menciptakan smartphone dan Microsoft bukanlah perusahaan pertama yang menggunakan "Windows" - tapi sulit untuk melihat ini bekerja terlalu baik untuk Google+. Orang-orang yang ingin berbagi foto di sekitar topik tertentu menggunakan Pinterest. Google ingin orang-orang untuk menghentikan kebiasaan ini dan menjaga pengguna berbagi dalam ekosistem Google. Untuk perubahan itu, mereka harus menawarkan yang lebih baik dan lebih mudah digunakan daripada kompetitor. Sejauh ini, sulit untuk melihat apa yang Koleksi tawarkan yang berbeda secara signifikan atau lebih baik yang akan memaksa pengguna untuk memecahkan kebiasaan menggunakan Pinterest.
Koleksi ini tersedia di aplikasi Google+ Android atau melalui browser Web. Versi iOS diharapkan muncul segera.
Sumber: Fergal Gallagher, www.techtimes.com/articles/50632/20150504/google-launches-collections-rival-pinterest.htm

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Story about openSUSE.Asia Summit 2017 from Tokyo, Japan.

Aku Malu Menjadi Mahasiswa Beastudi Full S1 di STT Nurul Fikri

Peraturan Grup WhatsApp Info Akademik