Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 15, 2016

Paper Metode Scrum

Gambar
RINGKASAN Bagi banyak pengembang indudtri perangkat lunak, metodologi Agile bukanlah sesuatu yang baru. Metode ini adalah jawaban langsung atas paradigma manajemen proyek tradisional yang dominan pada masanya, yaitu metode Waterfall. Pada tahun 2001, 17 pioner dari metodologi Agile bertemu di Snowbird Ski Resort, Utah, dan menyusun sebuah manifesto bersama mengenai metodologi ini. Manifesto ini kemudian menjadi prinsip dasar dari Agile, dengan penekanan pada komunikasi dan kolaborasi, fungsi perangkat lunak, dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan realitas bisnis yang muncul. Tetapi dari manifesto tersebut, tidak dinyatakan mengenai proses yang konkret, bagaimana saat pengembang harus bertemu dengan 3 persoalan yang pasti muncul : deadline, stakeholder, dan tekanan dalam proses development. Maka muncul sub-sub dari metodologi Agile, antara lain : Crystal Clear, Extreme Programming, Feature Driven Development, Dynamic Systems Development Method(DSDM), Scrum dan lainnya.