5 Alasan Kenapa Wanita Lebih Sering Mood Swing, Kamu Pernah Merasakannya, Ladies?

ILUSTRASI macam-macam mood.* /Pexels
ILUSTRASI macam-macam mood.* /Pexels

Hey, Ladies!

    Tak bisa dipungkiri, kita acap kali merasakan mood yang naik-turun, atau biasa yang kita kenal dengan sebutan Mood Swing. Mood Swing ini terkadang tanpa mengenal waktu, tempat dan keadaan. Di waktu pagi hari mungkin kita bisa merasakan mood yang sedang naik ketika bangun tidur, tetapi beberapa jam kemudian kita bisa seperti berada di level dunia yang berbeda. Tiba-tiba saja kita merasa sedih, marah, gelisah, hanya dalam waktu beberapa jam saja. Bahkan, dalam hitungan menit Mood kita bisa berubah, lho. Tapi tahukah kamu, apa penyebab dari Mood kamu yang sering naik-turun itu? 

Lebih Mendahulukan Perasaan dibandingkan Logika
ILUSTRASI logika dan perasaan.* /kreatviv.com

    Ya, wanita seringkali lebih mendahulukan perasaannya dibandingkan dengan logika. Masa sih? Iya. Tanpa berpikir rasional dan lebih banyak dipengaruhi oleh perasaannya sendiri, sehingga terkadang membuat moodnya kian naik-turun. 

Sedang Datang Bulan (Menstruasi)
ILUSTRASI menstruasi* /infokes.dinus.ac.id
    Tamu bulanan yang tak diundang ini memang tak henti-hentinya hadir. Yap, datang bulan atau menstruasi  ini memang sangat mempengaruhi mood. Badan terasa sakit, perut kram tiada henti dan terasa pening di kepala. Penyebab dari rasa sakit yang timbul disebabkan  karena tubuh sedang kehilangan darah & hormon prostaglandin dan estrogen yang sedang mengalami perubahan. 

Terlalu Memikirkan Banyak Hal
ILUSTRASI memikirkan banyak hal.* /hellosehat.com

    Pikiran kita selalu dipenuhi dengan banyak hal. Mulai dari aktivitas sehari-hari, tugas belajar, deadline kantor, ataupun pekerjaan rumah tangga yang kian tak ada habisnya. Untuk hal-hal yang belum terjadi sekalipun, kita terkadang sering memikirkannya dengan sangat serius. Sudah pusing dengan keadaan, masih juga memikirkan sesuatu yang belum terjadi.

Stres Berlebih 

ILUSTRASI stres berlebih* /health.qld.gov.au

    Kita mungkin memiliki masalah atau beban dalam hidup yang belum terselesaikan. Menyebabkan stres yang berlebih, sehingga membuat bad mood. Beberapa masalah yang biasanya menyebabkan stres berlebih:

1. Terlilit Hutang
    Hutang memang menjadi salah satu akar masalah dalam hidup. Karena hutang, bahkan persaudaraanpun bisa tercerai-berai.

2. Keluarga Sakit atau Meninggal
    Mendengar kabar ada sanak-saudara atau bahkan orangtua kita sedang sakit bahkan meninggal, sontak membuat beban di pikiran kita. Rasa sedih-pun kian tak terbendung.

3. Mendapatkan Kritik
    Diri kita terkadang kurang siap dalam menerima kritikan. Padahal, di dalam kritikan mungkin ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

4. Tugas yang Kian Menumpuk
    Setiap hari, pasti ada saja aktifitas atau tugas yang kita kerjakan. Tugas yang kita tunda-tunda bisa menyebabkan ia kian menumpuk bahkan menggunung. Untuk itu, cobalah cicil tugas secara perlahan agar terasa lebih ringan.

Merasa sedang Takut
ILUSTRASI sedang takut.* /hellosehat.com
    Rasa takut memang membuat diri kita menjadi lebih was-was akan keadaan dan sekitar. Untuk itu, coba tenangkan diri dengan memikirkan hal-hal baik dan menyenangkan agar tubuh dan pikiran merasa lebih baik. 

Cemburu Tak Terkendali
ILUSTRASI sedang cemburu.* /medcom.id

    
Melihat pasangan berbicara dengan lawan jenis kerap membuat kita terbakar api cemburu. Padahal jika dipikir-pikir kembali, pasangan kita mungkin hanya melakukan hubungan sebatas profesional atau pertemanan, dan tak lebih dari itu. Rasa cemburu yang kian tak terkendali membawa diri dan perasaan kita menjadi memburuk.

Teringat Kenangan (Masa-Lalu) yang Buruk
ILUSTRASI mengenang masa lalu* /pixabaycom

    Kenangan memang sangat indah untuk dikenang. Tapi, apakah kamu pernah tiba-tiba teringat kenang buruk? Bagaimana perasaanmu saat kenangan buruk itu muncul dalam benak dan pikiranmu? Semoga baik-baik saja, ya. Kenangan buruk yang kita miliki, semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita, sehingga diri kita lebih baik untuk menyonsong masa depan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Story about openSUSE.Asia Summit 2017 from Tokyo, Japan.

Aku Malu Menjadi Mahasiswa Beastudi Full S1 di STT Nurul Fikri

Makalah “Strategi Dalam Marketing Model 3.0”